Cuplikan KTI
Haloooooooo jadi di postingan kali ini saya akan memposting tentang cuplikan KTI.Cuplikan KTI ini saya post untuk memenuhi standar syarat blog murid SMAN 10.Ingat ya ini cuplikan jadi gak perlu tuh di copas semuanya dari word ke blog hehehehe BTW ,Here they areeeeeeeee
Pembuatan tas jinjing dengan inspirasi tarian khas suku dayak
Karya Tulis Ilmiah
Pembuatan tas jinjing dengan inspirasi tarian khas suku dayak
Disusun
oleh :
-
Adira Fadillah Irawan
-
Alya Fariha
-
Erma Annisa Dzakirah
-
M.Fathur Rachman
-
Nurlent Esiqi
X MIPA 4
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10
SAMARINDA
TAHUN AJARAN 2017/2018
Kata pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji
serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, kami
sebagai penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan
hidayah-Nya baik iman maupun islam.
Dengan
nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini yang merupakan tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Kami
sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada ibu guru pengajar mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan, Mustamiroh, S.Pd.,M.Pd dan semua pihak yang turut
membantu proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Kami
sebagai penulis menyadari dalam Karya Tulis Ilmiah ini masih begitu banyak
kekurangan dan kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan
dikemudian hari.
Demikian
semoga karya tulis ilmiah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi penulis sendiri. Amin.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Samarinda, Oktober 2017
Penulis
Adira
F.I Alya F Erma A.D M.Fathur.R
Nurlent Esiqi
Daftar Isi
Cover
Karya Tulis Ilmiah
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
Bab
I Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan masalah
1.3
Tujuan
1.4
Manfaat
Bab
II Kajian Pustaka
2.1
Pengertian kewirausahaan
2.2
Hakekat Kewirausahaan
2.3
Ciri dan Karakteristik Kewirausahaan
2.4
Pengertian Kebudayaan
2.5
Macam – Macam Kebudayaan
Bab
III Metodologi Penelitian
3.1
Tempat dan Waktu Pembuatan Produk
3.2
Metode Penelitian
3.3
Prosedur Pembuatan Produk
3.4
Biaya Pembuatan Produk
Bab
IV Hasil dan Pembahasan
4.1
Gambaran Umum Produk
4.2
Langkah – Langkah Pembuatan Produk
4.3
Pembahasan
Bab
V Penutup
5.1
Kesimpulan
5.2
Saran
Daftar
Pustaka dan Lampiran - Lampiran
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kewirausahaan
(Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa
visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara
yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut
adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau
ketidakpastian.
Wirausaha secara
historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun
1755. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer,
di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis
sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan
sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen
usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan
pendidikan kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas
pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan
perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman
kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di
segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang
melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan
mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa,
persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku
sebagai manusia unggul.
Indonesia
memiliki banyak sekali kebudayaan yang tidak ternilai harganya. Dari sabang
sampai merauke terdapat budaya yang berbeda – beda, Mulai dari kebudayaan yang
bersifat benda seperti rumah adat, alat musik, senjata tradisional,dll. Dan
terdapat juga kebudayaan yang bersifat non benda seperti upacara adat, tarian
daerah, cerita rakyat,dll. Setiap kebudayaan tersebut dapat dijadikan inspirasi
dalam pembuatan kerajinan yang dapat menghasilkan keuntungan.
Pada pembuatan
kerajinan yang kami lakukan, kami membuat tas gendong dan menggunakan tarian
khas suku dayak sebagai inspirasinya.
B.
Rumusan Masalah
-
Apa bahan – bahan yang digunakan dalam
kerajinan inspirasi budaya lokal non benda kalimantan timur kami?
-
Apa Kegunaan dari kerajinan yang kami
buat?
C. Tujuan
Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah :
-
Mengolah potensi sumber daya apa saja
menjadi inspirasi dalam pembuatan karya yang bernilai jual tinggi.
D. Manfaat
Manfaat
dilakukannya penelitian ini adalah :
Bagi
Pelajar :
-
Membantu pelajar dalam pembuatan karya
dengan memanfaatkan potensi sumber daya daerah sebagai inspirasi.
-
Membantu pelajar untuk menciptakan karya
yang bernilai jual yang tinggi dengan memanfaatkan potensi daerah lokal.
-
Mengasah kreativitas pelajar dalam
berwirausaha karena karya tersebut memiliki nilai jual.
Bagi
Guru :
-
Membantu guru dalam membimbing pelajar
dalam pembuatan karya
Sebagai referensi guru
dalam proses belajar mengajar.
Komentar
Posting Komentar